Thursday, June 30, 2016

Siswa SMK bisa lolos SBMPTN

Hai semua!
Jika kalian membaca post ini, pasti dikarenakan kalian memiliki satu pertanyaan, yaitu:

"Siswa SMK memiliki peluang untuk lolos SBMPTN atau tidak?"

Pertanyaan ini pun sering sekali muncul berulang kali saat saya lulus di SMKN 57 Jakarta dan ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negri (PTN)

Dan jawabannya adalah:

YA, siswa SMK memiliki peluang untuk lolos SBMPTN.

Jawaban itu saya dapat dari pengalaman pribadi saya yang lolos SBMPTN tahun 2016.

Singkat cerita, setelah lulus saya ingin melanjutkan pendidikan di PTN. Alasan utamanya adalah saya ingin belajar bahasa Inggris lebih dalam. Secara pribadi, saya memiliki kesukaan tersendiri terhadap bahasa ini.

Saya mendaftar SBMPTN tepat 2 hari sebelum pendaftarannya ditutup. Saat itu jurusan/prodi dan PTN yang saya pilih adalah sbg berikut:

1. Sastra Inggris, Universitas Negri Jakarta
2. Pend. Bahasa Prancis, UNJ
3. Pend. Bahasa Jerman, UNJ

Saya hanya memilih UNJ dengan alasan tidak ingin kuliah teralu jauh dari rumah dan juga untuk lolos di universitas kuning itu terlihat hal yang sedikit mustahil.

Setelah pendaftaran, saya mulai melakukan proses paling ngga enak yaitu BELAJAR. Bukannya saya gasuka belajar, tapi saya kan siswa SMK dan harus mempelajari pelajaran SMA IPS seperti ekonomi, sosiologi, sejarah, dan geografi. Ya tetapi saya ingat dengan perkataan mama "kamu kan sudah memilih jalan ini, berarti kamu harus berusaha!"

Terdorong dengan perkataan beliau, saya berusaha bukan sekuat mungkin, melainkan se-Cerdik mungkin untuk mampu belajar semua materi semaksimal mungkin, dalam waktu kurang dari 2 bulan.

*saya ngga bimbel

Hal pertama yang saya lakukan adalah beli buku soal dan pembahasan, sama seperti siswa-siswa lainnya. Satu minggu pertama saya mengerjakan soal dan membaca pembahasan hasilnya adalah "ah sudahlah, gangerti sama sekali". Percaya lah, guys! Pasti kalian bakal memiliki reaksi yang sama.

Lalu saya mulai berfikir, bagaimana saya menghilangkan penat dan pusing untuk mempelajari soal-soal ini? Setelah berfikir lama, saya menemukan solusinya. Belajar di mall. Saya nggak bohong, bisa seminggu 3x saya ke mall untuk belajar. Biasanya saya duduk di salah satu kedai, pesan minum lalu belajar.

*Buat kalian, solusi saya mungkin gaberhasil, tapi coba untuk mencari cara-cara unik demi proses belajarmu tidak membosankan.

Walau sudah mengerjakan banyak soal dan membaca pembahasannya, saya masih merasa hal ini tidak cukup, karena lolos SBMPTN bukan dengan menghafal rumus atau jawaban soal, tapi dengan mengerti tentang materi itu, terutama dengan pelajaran matenatika dan sejarah dimana materinya berubah-ubah. Cara saya mengatasi masalah ini adalah nonton Youtube. Jangan menggunakan youtub* hanya untuk mendengarkan lagu atau nontonin videonya para youtubers itu, banyak banget penjelasan materi SBMPTN yang tersebar disitus ini. Banyak bimbel yang mengunggah pembahasan-pembahasan soal disini. Untuk pelajaran sejarah, saya nonton video-video seperti perkembangan Indonesia dari masa kerajaan, sejarah kemerdekaan, dan video lainnya yang berkaitan.

*Mengerti materi dari nonton dan mendengarkan itu lebih mudah terserap daripada membaca.

Hari tes pun tiba, perasaan ngga pede pun sedikit terlintas. Namun, saya mengukuhkan hati, jika siswa lain bisa lolos mengapa saya tidak?

Saya datang di lokasi tes sekitar setengah jam sebelum demi menghindari keterlambatan. Saat menunggu panitia membukakan ruangan, saya melihat banyak peserta lain yang masih sibuk belajar, beda dengan saya yang hanya menyumpel telinga dan mendengarkan lagu. Menurut saya, saat ingin tes (dalam artian beberapa jam sebelum) janganlah belajar lagi, yang ada otak kita penat dan mumet.

Setelah beberapa saat, kami semua masuk ruangan dan tes dimulai. Saat soal dibagikan dan saya baca, astaga. Kenapa tidak ada sedikit pun yang mirip, semuanya berbeda dengan yang telah saya pelajari. Pada akhir tes TPA saya hanya menjawab 3 soal Matematika Dasar, tidak ada mata pelajaran yang 80% terjawab, rata-rata hanya 5 hingga 10 soal terjawab. Pada tes kemampuan IPS pun sama juga. NAMUN, saya berusaha semaksimalnya dalam menjawab soal bahasa inggris dan bahasa indonesia mengingat seluruh jurusan yang saya pilih adalah sastra.

Setelah tes, menunggu satu bulan, akhirnya Tuhan berikan jawaban.

Saya lulus SBMPTN jurusan Sastra Inggris di UNJ. Hal yang saya kira tidak mungkin ternyata tergapai juga. Dari SMK saya, yang lulus jalur SNMPTN ada 8 siswa dan SBMPTN lebih dari 10 siswa.

Jadi gimana? Ini pengalaman real loh, sekarang kalian semua siswa SMK pasti bisa lolos SBMPTN jika kalian mau Berusaha, Belajar, dan Berdoa. Percayalah, tidak ada yang tidak mungkin.

SMK BISA!

Best regards, author.